SERIE A Senin 6 atau 5), mengancam konsep penguasa buat membuat daulat pengawas finansial untuk klub berolahraga handal yang hendak melewati guna badan yang sudah terdapat di dalam Aliansi Sepak Bola Italia( FIGC).
Serie A menyusul tahap FIGC serta Panitia Olimpiade Italia( CONI) mempersoalkan usulan Menteri Berolahraga Italia Andrea Abodi itu.
Sehabis mengadakan pertemuan pada Senin( 6 atau 5), klub- klub Serie A dengan cara bundar menyangkal usulan pembuatan daulat pengawas finansial yang hendak memantau finansial klub berolahraga handal.
” Kita bersikukuh supaya badan berolahraga senantiasa terbebas dari politik,” jelas Serie A.
Aliansi Bola Basket Italia( FIP) serta bagian penting bola basket Italia, yang pula diucap Serie A, pula berterus terang kaget dengan konsep penguasa Italia itu.
Finansial klub sepak bola proefesional Italia, dikala ini, diawasi oleh tubuh finansial ciptaan FIGC, COVISOC, yang sukses mengatakan kasus memindahkan yang menimbulkan Juventus dihukum pemangkasan 10 nilai pada masa kemudian.
SERIE A Senin 6
” Konsep penguasa Italia itu menghina daulat kita,” jelas Pimpinan FUGC Gabriele Gravina.
FIGC berkata,” Gravina hendak memohon Abodi buat ikut serta dalam diskusi menekan bersama Pimpinan CONI.”
Abodi, Senin( 6 atau 5), bersikukuh kalau tubuh terkini itu tidak hendak ikut serta dalam pemberiaan permisi untuk regu buat ambil bagian dalam kompetisi serta menerangkan perihal itu senantiasa terletak di tangan FIGC.
Tetapi, aduk tangan penguasa dalam pembuatan ketentuan sepak bola sudah menarik atensi FIFA serta UEFA.
Bulan kemudian, UEFA serta FIFA mengeluarkan statment mengatakan keprihatian mereka sehabis penguasa Spanyol mengatakan konsep membuat komisi yang hendak memantau kemampuan Federasi Sepak Bola Spanyol( RFEF).
FIFA membekukan keahlian Zimbabwe serta Kenya sebab aduk tangan penguasa dalam sepak bola pada 2022.
Viral pembunuhan di bandung => https://blobstreaming.info/